Film The Raid 2 Mulai Diprotes

Firman Bintang mengkritik film The Raid 2: Brandal yang terlalu vulgar menunjukkan aksi kekerasan.
Film The Raid 2 : Berandal tidak hanya ditolak di Malaysia. Di Indonesia, film yang di bintangi Iko Uwais, Julie Estelle serta Oka Antara itu juga mulai memperoleh protes dari pemerhati film nasional. 

Menurut Ketua Persatuan Produser Film Indonesia (PPFI) Firman Bintang, film bertopik kekerasan seperti The Raid 2 : Berandal bisa menyebabkan persepsi yang salah berkenaan budaya orang-orang Indonesia didunia luar. 

"Film itu (The Raid 2 : Berandal) kan dapat mencoreng budaya Indonesia yang semula di kenal sebagai bangsa yang ramah tiba-tiba beralih jadi penuh dengan kekerasan," ucap Firman dalam dialog 'Hari Film Nasional (HFN) 2014' di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI), Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2014). 

Ia tidak tahu film yang menghadirkan adegan baku hantam, tembak-tembakan dan pembunuhan seperti itu malah memperoleh animo tinggi dari pemerintah. "Apa maksud pemerintah berikan apresiasi pada film The Raid 2 : Berandal? Bila memang di dukung serta diapresiasi seperti itu, Indonesia ramai-ramai saja buat film perihal kekerasan," kritik Firman. 

Firman meneruskan, ia berasumsi dukungan pada film garapan sutradara Gareth Evans bertolak belakang dengan himbauan yang didengungkan pemerintah pada beberapa insan film. 

"Kita semua, insan film dihimbau untuk menghasilkan film yang mengusung semangat kultural mendidik. Seperti film Sang Kyai, Tenggelamnya Kapal Van der Wijk, Soekarno, serta 99 Cahaya di Langit Eropa umpamanya. Film-film itu saja dalam gala premiere-nya tak di hadiri pemutarannya oleh perwakilan pemerintah, terlebih memperoleh apresiasi sepatutnya seperti yang dipertunjukkan dalam film The Raid 2 : Berandal," keluh Firman Bintang.

Film The Raid 2 Mulai Diprotes Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Pramudya Ksatria Budiman