 |
| Calon presiden yang juga Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi, menikmati sarapan sebelum berkampanye di Bandar Lampung, Sabtu (22/3/2014). Jokowi dijadwalkan akan menjadi juru kampanye Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di beberapa kota di Provinsi Lampung bersama sejumlah tokoh PDIP lainnya, di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. |
Gubernur DKI Joko Widodo mengakui memperoleh ide memakai frase "aku rapopo" dari website Kaskus. Di website komunitas dunia maya itu, ia banyak melihat komentar-komentar yang bertuliskan "aku rapopo".
"Saat saya buka Kaskus, sangat banyak 'aku rapopo'-nya. Ya udah, saya pakai saja itu buat jawaban," kata Jokowi waktu terlibat perbincangan santai dalam makan siang selesai melakukan aktivitas blusukan, di lokasi Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (25/3/2014) sore.
"Aku rapopo" adalah arti yang berasal dari bahasa Jawa, yang berarti "saya tidak apa-apa". Jokowi pertama kali memakai arti ini waktu dimintai komentar perihal banyak serangan terhadapnya dalam beberapa minggu terakhir ini.
Ia juga mengakui tak mempersoalkan serangan-serangan itu. Menurut Jokowi, warga Indonesia saat ini telah cerdas. Jadi, beragam info negatif tak lagi mudah di terima begitu saja.
"Ingin nyerang silahkan, ingin ngejek silahkan. Toh, orang-orang telah dapat menyaring mana yang benar serta mana yang tidak benar. Ingin dukung silahkan, ingin tidak dukung saya juga silahkan. Aku rapopo, aku rapopo, he-he-he," kata Jokowi, di Balaikota Jakarta, Senin (24/3/2014).
Untuk kedua kalinya, Jokowi memakai makna "aku rapopo" saat menyikapi tindakan unjuk rasa yang dilakukan Koalisi Masyatakat Jakarta Baru di Balaikota Jakarta, Selasa pagi. Jokowi menilai, tindakan itu adalah hal yang umum berlangsung, terutama pada masa-masa mendekati pemilu legislatif serta penentuan presiden seperti saat ini.
Jokowi mengakui sudah kebal dengan serangan-serangan seperti itu lantaran sudah sekian kali maju pada pentas pemihan kepala daerah. Ia juga mempercayai tindakan itu diorganisasi oleh pihak yang sampai kini tak senang pada dirinya serta PDI-P.
"Biasalah itu, ini kan telah masuk minggu-minggu politik. Demonya amat diorganisasi. Sekali lagi, buat saya yang telah 4 kali pilkada, ditekan seperti ini, diserang, dicemooh, udah setiap hari. Aku rapopo," kata Jokowi, selesai menghadiri acara Bimbingan Teknis Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia, di Gedung Ardyagarini, lokasi Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, tadi siang.
