Tips Sehat Di
Usia Lanjut Tanpa Asam Urat
Tips sehat di usia lanjut tanpa asam urat - Penyakit asam urat merupakan penyakit yang menyerang sendi. Penderita umumnya berumur diatas 30
tahun.
Ketika anda merasakan
nyeri yang berkebih dan terjadi berulang-berulang, segeralah melakukan
pengecekan kadar asam urat di laboratorium. Kadar asam urat normal yaitu 3,5-7 mg/dl (pria) dan 2,6-6 mg/dl (wanita). Penyebab timbulnya penyakit ini adalah
pola makan yang kacau (banyak mengonsumsi makanan yang mengandung purin) dan
obesitas (kegemukan). Penyakit
lain akan menyerang penderita asam urat apabila tidak segera dilakukan tindakan
pengobatan (medis atau tradisional) yaitu penyakit batu ginjal yang paling fatal dapat
mengakibatkan gagal ginjal.
1.
Gejala penyakit asam urat
Gejala
awal penyakit asam urat yaitu di bagian sendi terasa nyeri, kesemutan dan mengalami
peradangan. Nyeri dan kesemutan terjadi pada saat bangun dan pada waktu akan
tidur. Intensitas terjadinya gejala ini akan meningkat seiring dengan bertambah
parahnya penyakit asam urat. Beberapa sendi yang sering diserang penyakit ini
yaitu sendi dibagian jari (tangan dan kaki), lutut, tumit, pergelangan tangan dan
siku.
2. Penyebab
penyakit asam
urat
Penyebab penyakit asam urat
adalah obesitas dan konsumsi makanan yang mengandung purin secara berlebih.
Berikut merupakan makanan yang mengandung purin:
·
Jeroan
·
Seafood
·
Daging (sapi, kambing, kuda, bebek, angsa dan
kalkun) dan olahannya berupa abon dan dendeng
·
Makanan kaleng
·
Kacang-kacangan (kedelai, kacang tanah,
kacang hijau dan melinjo) dan olahannya (tempe, tauco, oncom, susu kedelai, tauge
dan emping)
·
Sayuran
·
Makanan tinggi protein dan lemak (keju,
telur, krim, es krim dan kaldu)
·
Buah-buahan yang mengandung purin (durian dan
nanas)
3.
Bahan herbal dan pengolahannya sebagai obat
asam urat
·
Sambiloto (Adrographis panniculata)
Tanaman
ini berasal dari India. Ciri khas rasa dari tanaman ini yaitu pahit. Selain
digunakan sebagai obat asam urat, sambiloto juga berkhasiat untuk menyembuhkan radang,
nyeri dan penawar racun. Seluruh bagian dari tanaman ini dapat dimanfaatkan
sebagai obat.
Cara
pengolahannya
Siapkan
bahan-bahan pelengkapnya (10 gram temulawak kering, 5-10 gram komfrey, dan 1
gram lada). Rebus sambiloto 10 gram kering bersama dengan bahan pelengkap dengan 5 gelas air hingga mendidih. Sisakan 3
gelas dan saring (ambil airnya). Minumlah 1 gelas ramuan ini 3 kali sehari satu
atau dua jam setelah makan.
·
Kumis kucing (Orthosiphon aristatus)
Tanaman
ini berkhasiat sebagai penghancur batu disaluran kencing. Ciri khas rasanya yaitu
manis tapi sedikit pahit. Kandungan garam kaliumnya berkhasiat untuk melarutkan
batu ginjal. Sinsetin yang juga terkandung didalamnya bersifat sebagai
antibakteri. Tanaman kumis kucing bersifat diuretik yang dapat membuang
kelebihan asam urat pada saat buang air kecil (melalui urin). Bagian yang
digunakan sebagai obat adalah bagian daun.
Cara
pengolahannya
Bahan-bahan
yang digunakan adalah 10 gram daun kumis kucing, 10 gram meniran, 10 gram sawi
tanah, 15 gram jahe merah dan 10 gram kapulaga. Rebus semua bahan dalam satu
liter air hingga mendidih dan sisakan setengahnya. Minumlah 3 kali sehari
sebanyak 150 ml. Semua bahan-bahan alami yang tercantum merupakan bahan yang
sudah dikeringkan. Jika anda ingin membuatnya dari bahan basah (lebih segar),
buatlah 1 ramuan ini dengan bahan 2 kali dari bahan kering (masing-masing
bahan).
·
Daun Salam (Eugenia polyanta)
Daun
salam memiliki rasa kelat dan bersifat astringent. Senyawa yang terkandung
antara lain minyak atsiri, tannin dan flavonoid. Akar, kulit dan buah pada
tanaman ini juga berkhasiat sebagai obat selain daunnya.
Cara
pengolahannya
Berbeda
dengan kedua bahan herbal yang lain, daun salam tidak membutuhkan bahan
pelengkap lainnya sebagai obat. Rebus daun salam (10-15 lembar) kedalam 3 gelas
air hingga mendidih dan sisakan 1 gelas. Minumlah 2 kali sehari sebanyak ½
gelas. Daun salam yang digunakan dapat berupa daun salam kering ataupun yang
basah.